Tidak hanya momen persatuan para pemuda Indonesia, Sumpah Pemuda juga berkaitan erat dengan ikrar bahasa persatuan bahasa Indonesia pada 28 Oktober 1928. Berkaitan dengan hal itu, Oktober juga dirayakan sebagai Bulan Bahasa dan Sastra (BBS) setiap tahunnya.
Perayaan yang digelar Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa), Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) secara konsisten diadakan sejak tahun 1980. BBS dilandasi oleh sebuah semangat dan kesadaran agar masyarakat Indonesia mengutamakan bahasa Indonesia, melestarikan bahasa daerah, dan menguasai bahasa asing.
Hal ini menjadi sebuah tindakan untuk memperkuat bahasa Indonesia sebagai persatuan dan identitas nasional. Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti menyebutkan peringatan BBS 2024 dilakukan untuk membangun kedaulatan bahasa Indonesia.
Menjadi perayaan BBS pertamanya selama menjabat Mendikdasmen, Mu'ti membocorkan program besar terkait pengembangan bahasa Indonesia. Pihaknya ingin bahasa Indonesia menjadi tuan rumah di Tanah Air sendiri.
"Kita mengambil program besar, yaitu bangga mahir dan maju dengan bahasa Indonesia. Kita ingin menjadikan bahasa Indonesia sebagai tuan rumah di Tanah Air kita kini," ucap Mu'ti pada acara pembukaan Pameran Bulan Bahasa dan Sastra di Gedung A Kemendikbud, Jl Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta, Senin (28/10/2024).
Ia menambahkan bahasa adalah bagian penting dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia. Dalam hal ini, Kemendikdasmen ingin menjadikan bahasa Indonesia sebagai bahasa yang lebih produktif dengan karya dan berbagai capaian membanggakan.
"Karena itu dengan semangat bangga, mahir, dan maju kita berusaha untuk memajukan bahasa Indonesia. Tetapi juga tetap memelihara bahasa daerah yang saat ini jumlahnya ada 718 bahasa daerah," tambahnya lagi.
Baca juga: Skibidi, Sigma, Riz, dan Bahasa Gen Alpha Lain Bisa Masuk KBBI, Asal ...Baca juga: Mengapa Bahasa Indonesia Dipilih Sebagai Bahasa Persatuan?Luncurkan Lebih dari 3 Ribu Buku BacaanMengangkat tema "Berbahasa Cerdas untuk Generasi Emas", Bulan Bahasa dan Sastra 2024 berlangsung meriah. Salah satunya dengan pameran perkembangan bahasa Indonesia yang dibuka gratis untuk umum dan berlangsung di Gedung A Kemendikbud, Jl Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta.
Tak hanya itu rangkaian acara BBS diselenggarakan secara hibrida, melibatkan partisipasi daring dan luring untuk menjangkau lebih banyak kalangan di seluruh Indonesia. Seluruh rangkaian kegiatan BBS Tahun 2024 ditutup dengan Acara Puncak yang akan diselenggarakan di Jakarta pada 28 Oktober 2024.
Dalam acara ini dilaksanakan, antara lain, pengumuman hasil kegiatan, penyerahan penghargaan, dan pementasan seni budaya. Selain itu, dalam acara ini diluncurkan produk Badan Bahasa.
Adapun berbagai produk Badan Bahasa yang akan diluncurkan yakni:
Prototipe Uji Kemahiran Bahasa Indonesia (UKBI) adaptif bagi disabilitas runguPengembangan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) dengan 200.000 entriBuku Pedoman Kebahasaan dan KesastraanKumpulan terjemahan karya AA NavisBuku bacaan bermutu bagi murid berkebutuhan khususSebanyak 3.038 buku terjemahan cerita anak ke bahasa IndonesiaSebanyak 350 buku sayembara literasiSebanyak 116 komik pendukung literasiSebanyak 50 novel residensi 3T (Tertinggal, Terdepan dan Terluar)Novel semi fiksi literasi Merdeka BelajarKomik dan cerita bergambar bahasa daerahBuku ajar BIPA pengayaan membaca berjenjangPeresmian kembali Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Resmi Sidang Umum UNESCO.Melalui rangkaian kegiatan BBS 2024, diharapkan bisa mempererat persatuan bangsa melalui bahasa dan sastra. Mengingat BBS dan Sumpah Pemuda menjadi momentum penting dalam memajukan bahasa Indonesia sebagai bahasa internasional.
"Kita berusaha untuk memajukan bahasa Indonesia dan penting memelihara bahasa daerah. Tetapi juga tidak mengurangi semangat untuk tetap mempelajari bahasa asing sebagai bagian dari bahasa komunikasi internasional," tutup Mu'ti.
Video: 'Selamat Hari Sumpah Pemuda' Menggema di X